Oleh: Dedi Misbah
Setiap hubungan akan berjalan baik jika konsep memberi dan menerima berada pada posisi yang seimbang atau minimal mendekati seimbang. Masalah sering kali timbul
ketika minimal salah satu pasangan merasa kehilangan keseimbangan ini. Jika pemberi selalu memberi dan penerima selalu menerima pasti akan diikuti dengan kejengkelan. Pemberi mungkin mulanya senang memberi, namun akhirnya akan kesal dan merasa hanya dimanfaatkan. Dan selalu berada di pihak penerima tidak banyak berguna untuk membuat sipenerima merasa dibutuhkan.
Namun yang cukup unik, orang yang mengira diri mereka selalu memberi seringkali pada kenyataannya adalah orang yang selalu menerima. Seorang Pemberi, sesuai sifat alaminya adalah BUKAN PENGELUH. Mereka biasanya bahkan tidak sadar telah memberi lebih dari kewajiban mereka, sampai keadaan begitu tidak terkendali dan mereka terpaksa bicara.
Penerima juga tidak menyadari prilaku mereka. Mereka bisa memperoleh keinginan mereka 90% dari waktu, dan akan mengeluh tentang harus "mengalah " 10 persennya. Perkawinan terbaik adalah dimana kedua pasangan memberi dan menerima dalam porsi yang seimbang.
No comments:
Post a Comment
KALO UDAH BACA JANGAN LUPA KOMENT GAN!