oleh KELUARGA BAHAGIA
Assalaamu'alaikum Wr Wb.
Apakah anda pernah melihat pasangan-pasangan suami istri yang bertekad untuk tetap bersama sekedar untuk saling menyakiti?
Apakah anda pernah melihat pasangan-pasangan suami istri yang bertekad untuk tetap bersama sekedar untuk saling menyakiti?
" Aku berjanji akan tetap bersamamu sampai maut memisahkan kita, aku akan melakukannya walau itu membuat aku menderita seumur hidupku"
Mereka tidak pernah mesra satu sama lain. Mereka tidur saling memunggungi. Mereka hampir tidak pernah saling bicara. Namun tetap bersama. Alangkah menderitanya menjalani hidup seperti itu. Mengapa? Karena mereka merasa terikat. Mereka bertekad untuk memenuhi janji perkawinan mereka; bagaimanapun, mereka sudah menjalani perkawinan sejauh ini, jadi tidak ada alasan untuk tidak diteruskan. Itung-itung ibadah
Wajar jika komitmen menjadi sandaran kita dimasa-masa tertentu dalam perkawinan ketika cinta dirasa sukar. Tetapi ingat bahwa komitmen tidak pernah dimaksudkan untuk menggantikan cinta. Komitmen hanya sebagai tiang penyanggah. Allah menciptakan kasih sayang karena itulah timbulnya pernikahan
ومن آياته أن خلق لكم من أنفسكم أزواجا لتسكنوا إليها وجعل بينكم مودة ورحمة إن في ذلك لآيات لقوم يتفكرون
(Dan diantara tanda-tanda kebesaran-Nya telah diciptakan-Nya untukmu pasangan
hidup dari jenismu sendiri supaya kamu mendapat ketenangan hati, dan dijadikan-Nya kasih sayang diantara kamu. . ..QS:Ar Ruum :21)
hidup dari jenismu sendiri supaya kamu mendapat ketenangan hati, dan dijadikan-Nya kasih sayang diantara kamu. . ..QS:Ar Ruum :21)
Saya tidak menyarankan bahwa jika cinta mulai hambar, maka harus ada perceraian. Tidak! Percayalah cinta itu tetap ada, namun dia tertutup oleh kemarahan, kekecewaan, sakit hati dan perasaan-perasaan negatif lain akibat badai dalam kehidupan kita. Yakinlah bahwa tidak ada yang salah diantara anda atau pasangan anda. Yakinlah jika anda menikahi orang lainpun badai itu juga tetap akan melanda anda. Mempertahankan ikatan tanpa cinta sama buruknya dengan memutuskan ikatan itu.
Yang terbaik yang dapat anda lakukan adalah menyelamatkan cinta anda, lakukan apa yang pernah anda lakukan seperti saat pertama anda jatuh cinta. Ingat kembali moment-moment indah yang pernah anda lewati dengan pasangan anda. Camkan bahwa yang dihadapan anda itu adalah pasangan hidup anda, bukan lawan bertanding. Anda tidak akan menang dengan cara mengalahkannya. Anda juga tidak akan bahagia dengan cara menyakitinya. Anda akan bahagia saat pasangan anda membuat anda bahagia, dan pasangan anda bahagia pada saat anda membuatnya bahagia. Kebahagiaan anda berdua akan secara ajaib mengembalikan cinta ada yang mulai pudar.
Bertahun-tahun mempertahankan komitmen pernikahan walau tanpa cinta, bukanlah suatu prestasi. Tapi berhasil melalui saat-saat buruk, dan tetap bahagia, saling mencintai dan saling terikat, itu baru hal yang perlu dirayakan. Insya Allah
Wassalaamu'alaikum Wr Wb.
No comments:
Post a Comment
KALO UDAH BACA JANGAN LUPA KOMENT GAN!